Dunia indah itu sebagaimana binar mata anak-anak yang tersenyum penuh ketakjuban. Hampir semua orang merindukan dunia dan seisinya serupa rona anak yang polos, penuh gembira dan kasih, dan harmoni senada dengan alam serta dengan sendirinya serasi dengan nilai-nilai universal. Ananda Marga Universal Relief Team (AMURT) optimis dunia seindah itu bisa dihadirkan. Hanya saja, perlu keberanian dan mau berkeringat mewujudkannya. Dan lebih penting lagi, semua pihak, baik orang maupun institusi bekerjasama dan bekerja bersama-sama.
AMURT sudah memulainya. Melalui program-programnya, AMURT mengenalkan dan menanamkan nilai kehidupan universal tersebut sejak usia dini. AMURT mengarahkan pengenalan nilai tersebut pada peserta didik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) 3-6 tahun. Dengan demikian, sejak usia dini anak-anak di institusi yang didampingi AMURT diajak mencicipi serupa apa itu keutuhan manusia (fisik, mental, dan budi), harmoni alam dan manusia, keindahan kehidupan dan kegembiraan merayakan hidup, serta keterhubungan atau kesalingterkaitan satu dengan lainnya melalui permainan, cara pengajaran yang berpusat pada anak, mendongeng, dan membaca buku..
Penentuan untuk memperkenalkan nilai-nilai universal tersebut sejak usia dini didasari atas pemahaman pentingnya menjaga keutuhan pribadi sejak usia dini. Anak yang tumbuh dalam rentetan peristiwa traumatik, deraan penderitaan, dan segala praktek cacat cela adalah penyumbang beragam kerusakan di kemudian hari. Di sinilah pentingnya AMURT hadir bagi anak-anak di Indonesia.
Karenanya, AMURT mengembangkan beragam teknik pengajaran, modul dan materi yang konkrit agar anak usia PAUD merasakan pengalaman tentang diri yang utuh dan komplit. Yoga for kids salah satunya yang sedang dikembangkan.
Pintu untuk menghadirkan nilai universal pada anak usia PAUD melalui memastikan guru PAUD menguasai keterampilan tersebut. Guru PAUD adalah orang pertama dan terutama yang setiap waktu selama bertahun-tahun mendampingi anak. Guru PAUD adalah sosok yang berpengaruh besar pada tumbuh anak-anak. Karenanya AMURT memberikan pendampingan pada Guru PAUD agar menangkap, menguasai, dan memiliki wawasan mendalam atas nilai universal, pentingnya menjaga keutuhan anak.
Dalam rangka mengemban tugas penting tersebut, guru PAUD tidak bisa sendirian. Karenanya, AMURT juga menggandeng dan bekerja bersama-sama dengan pemerintah daerah, dengan sekolah, dengan orang tua (pengasuhan orang tua/parenting). Dari ketiga titik itu, pola asuh/parenting begitu mendasar dan penting. Merangkul tiga pihak itu menjamin dampak pengganda dan ketahanan. Memang, AMURT ingin orang tua, masyarakat, pemerintah, dan swasta menjadi berdaya sekaligus bahu membahu mengawal keutuhan tumbuh kembang anak-anak. Ini penting.
Bentuk konkritnya kegiatan pendampingan guru PAUD itu adalah Program Pembentukan Jaringan Fasilitator Pelatihan Guru PAUD. Hingga sekarang, AMURT telah menghadirkan pelatihan di 12 wilayah yaitu (JATENG (Kab. Semarang, Rembang, dan Blora), SULTENG (Kab. Sigi, Poso, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut), SUMBAR (Kota Pariaman, Kab. Padang Pariaman), LAMPUNG (Lampung Utara, Lampung Tengah), JAMBI (Kota Sungai Penuh).
Program tersebut mulai Oktober 2022, sudah memberi manfaat pada 15.014 orang, 120 sekolah, dan 12 instansi. Termasuk di dalamnya 5.760 anak didik, 74 orang fasilitator, 480 kepala sekolah/pendidik, 60 orang pegawai dinas pendidikan, dan 12 instansi pendidikan. Proyek ini terus berkembang, diperluas dan diperdalam..
Buah kerja dan konsistensi AMURT setidaknya sudah bisa terlihat. Beberapa diantaranya adalah terlihat antusiasme anak-anak PAUD bersama Wakil Walikota menari gembira bersama di Pantai Gandoriah, Sumatera Barat. Dunia anak penuh kegembiraan ada dalam tarian bersama itu. (https://infopublik.id/read/194543/tari-massal-anak-anak-paud-di-pantai-gandoriah.html?show=). Senada dengan di Padang, Kabupaten Demak juga menggelar HPP (Hari Peduli PAUD) dan bahkan diresmikan sendiri oleh bupati.
Buah lainnya hasil kerja bersama-sama dan kerja sama tiga pihak penting dalam program AMURT di atas adalah lahirnya KPP (Komunitas Peduli PAUD) di berbagai tempat. KPP mampu mempengaruhi kebijakan publik di tingkat desa, sehingga ada alokasi dana desa untuk kepentingan anak-anak PAUD di wilayah mereka. Keberhasilan seperti ini, sangat menggembirakan dan pantas mendapat dukungan banyak pihak. Dengan adanya keterlibatan masyarakat, pemerintah sudah pasti sebuah program dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak. Keberlanjutan dan ketahanan jalannya program bisa terjaga. (https://www.suaramerdeka.com/pendidikan/pr-043497878/pemkab-demak-apresiasi-amurt-dampingi-komunitas-paud-di-7-kecamatan).
Pengalaman penting AMURT lainnya adalah terkait tanggap bencana. Situasi darurat kebencanaan membuat anak-anak terpecah, retak mentalnya atau tidak jarang trauma mental hingga ancaman atas nyawa. Anak rentan terhadap segala hal negatif selama bencana. Dalam kondisi itulah, AMURT hadir dan menjadi tempat aman untuk anak-anak, jadi teman dan tempat merasakan kembali keceriaan dan keindahan kehidupan setelah terpaan bencana.
Selama berkarya di tanggap bencana, AMURT hadir teruntuk pendampingan awal atas keterguncangan mental akibat bencana serta penciptaan ruang aman anak saat pengungsian. Di awali dari merespon gempa di Aceh, AMURT terus meningkatkan kapasitas penanganan berfokus pada pendampingan anak-anak pada bencana di Yogyakarta, Padang (Sumatera Barat), Palu (Sulawesi Tengah), Cianjur (Jawa Barat) AMURT merespon dengan cepat dan sigap. Dengan bekal jejaring guru dampingan, dana atau sponsor, serta kredibilitas, AMURT membentuk relawan setempat. Biasanya AMURT hadir dengan cepat di daerah yang terdampak bencana.
Pengalaman menekuni dan mengenalkan nilai-nilai universal di berbagai kegiatan tersebut, membuat AMURT terpacu untuk terus mengembangkan diri. Berbagai program dikembangkan. Salah satunya mendorong hidup harmoni dengan alam dan mengenal lingkungan terdekat anak.
Hal ini selaras dengan kebijakan kurikulum merdeka dan muatan profil pelajar Pancasila. AMURT mendorong pelatihan pada guru untuk membantu anak mengenal apa itu pengolahan sampah, permakultur, dan daur ulang. Lalu, berkembang juga dengan mulai memikirkan pemanfaatan lahan di sekitar sekolah untuk ditanami sayuran dalam rangka peningkatan dan pengenalan gizi ke anak-anak. AMURT merasa pentingnya rasa mencintai alam dikenalkan sejak dini.
Tidak hanya berhubungan dengan dunia luar (alam, lingkungan), penggarapan kesehatan mental juga dikembangkan. Salah satunya melalui peningkatan minat baca. Membaca dan membiasakan anak membaca bagian pembinaan mental dan budi. Keakraban dengan bacaan dan terkelolanya imajinasi bekal penting untuk lahirnya kepribadian lebih utuh dan komplit.
Karenanya, AMURT mengembangkan modul, mekanisme dan tata kelola, sehingga guru, masyarakat terlibat untuk mendorong anak membaca. Tidak hanya membagikan buku bacaan saja, tetapi memastikan orang tua atau wali membacakan buku untuk anak. AMURT mengawal dan memonitor mengecek dan mengevaluasi apakah betul anak yang menerima buku bacaan telah dibacakan oleh guru, wali atau orang tua. Inilah keistimewaan AMURT menjalankan hingga tuntas dan mengawal program hingga benar-benar berjalan dan bertahan dan berlipat-lipat dampaknya..(https://jateng.antaranews.com/berita/269114/amurt-luncurkan-home-reading-program-untuk-gugah-minat-baca-anak)
Hal lainnya yang perlu diangkat adalah AMURT juga mengembangkan inklusivitas. Keutamaan inklusivitas diwujudkan lewat program pendampingan Anak Penyandang Difabel (APD) dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Kerentanan dua kategori tersebut tentu berlipat-lipat lebih tinggi dibandingkan anak pada umumnya. Karenanya, anak yang berada di golongan tersebut, sangat membutuhkan pendampingan. Masih sama dengan kegiatan sebelumnya, gurunya yang didampingi hingga menguasai ilmu dari AMURT. Program ini sedang dalam tahap perintisan di Lampung.
Serangkaian kerja dan keringat yang dikeluarkan AMURT diatas beberapa mendapat pengakuan. Salah satunya dari dunia internasional, yaitu diundangnya AMURT dalam acara “Southeast Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education (SEA PD on ECCE)” bersamaan dengan kegiatan “the 3 rd International Conference Early Childhood Care Education and Parenting (3rd ICECCEP)” yang dilaksanakan akhir Juli 2023 lalu di Jakarta. Pengakuan tersebut menjadi tanda keringat, kesungguhan dan komitmen AMURT dipercayai membawa dampak positif untuk kemanusiaan.
Sekalipun AMURT sudah bekerja di Indonesia sejak 2005 pekerjaan membangun dan menciptakan dunia nan menawan tersebut memang tidak akan pernah selesai. Bagi donatur, sponsor, baik individu, lembaga, maupun perusahaan, AMURT meyakini bahwa menjadi bagian penciptaan dunia penuh senyum sebagaimana renyahnya tawa anak-anak merupakan kebahagiaan tak ternilai. Ditambah lagi, saat melihat sumbangan dan dukungan yang diberikan telah menghasilkan banyak insan utuh dan berkualitas. AMURT mengajak Anda terlibat.
Untuk penyaluran bantuan, donasi, sponsorship untuk AMURT Indonesia silakan menghubungi : amurt.indonesia@gmail.com, (024) 673-5763, atau I Gusti Putu Wati Hernawati (Didi) 0852-6140-1839/082135651404